Wanprestasi

Wanprestasi dapat diartikan sebagai perbuatan yang lalai dalam memenuhi perikatan yang telah dilakukan antara pihak-pihak yang telah mengikatkan dirinya dalam perjanjian. Dasar hukum yang dapat dijadikan landasan bagi perbuatan wanprestasi adalah Pasal 1238 KUHPerdata.

​

Prof. Subekti menjabarkan terdapat 4 unsur-unsur dalam wanprestasi, yaitu:

1. TIDAK MELAKUKAN APA YANG DISANGGUPI AKAN DILAKUKANNYA;

2. MELAKSANAKAN APA YANG DIJANJIKANNYA, TETAPI TIDAK SEBAGAIMANA DIJANJIKAN;

3. MELAKUKAN APA YANG DIJANJIKANNYA TETAPI TERLAMBAT;

4. MELAKUKAN SESUATU YANG MENURUT PERJANJIAN TIDAK BOLEH DILAKUKANNYA.